Go-Live Integrasi & Upgrade Versi Odoo ERP Perum BULOG bersama Arkana untuk Tata Kelola yang Lebih Kuat

Bogor, 8 Oktober 2025Perum BULOG bersama Arkana (PT Arkana Solusi Digital) menggelar go-live ceremony proyek integrasi dan upgrade versi Odoo ERP. Sistem yang sebelumnya berjalan terpisah, operasional (Odoo v11) dan keuangan (Odoo v14), kini resmi disatukan dalam satu sistem tunggal berbasis Odoo v17. Dengan arsitektur terintegrasi ini, BULOG menandai langkah baru untuk meningkatkan mutu layanan sebagai garda terdepan ketahanan dan stabilitas pangan nasional.

​Integrasi sebagai Fondasi Kepatuhan & Traceability Pangan di Perum BULOG

Transformasi bukan semata soal teknologi, melainkan kesiapan tata kelola untuk memenuhi amanat Undag-Undang. Di sektor pangan, traceability menjadi kata kunci, mulai dari perencanaan, pengadaan, penerimaan, pergudangan, hingga penyaluran.

Bapak Agung Harsoyo, Kadiv IT Perum BULOG, menyampaikan:

“Penggunaan satu sistem Odoo v17 menjadi landasan penting karena revisi UU Pangan yang akan disahkan pada Desember ini mengamanatkan banyak hal, termasuk traceability pangan. Maka untuk mengantisipasinya, integrasi ini merupakan salah satu ikhtiar Perum BULOG dalam menjalankan tugas traceability tersebut.”

Selaras dengan itu, integrasi sistem Odoo ERP memastikan data pergerakan komoditas tercatat konsisten di seluruh titik proses. Nomor lot/batch, jejak lokasi, dan status kualitas dapat ditelusuri secara real time, sehingga memudahkan pelaporan dan audit sekaligus memperkuat akuntabilitas publik.

​Percepatan Digital Perum BULOG untuk Konsolidasi Keuangan yang Andal

Volume transaksi Perum BULOG sendiri sangatlah besar. Karena itu, otomasi alur dari operasional ke keuangan menjadi krusial agar konsolidasi berjalan presisi, cepat, dan bebas “residu”.

Direktur Keuangan Perum BULOG, Bapak Hendra Susanto, memaparkan:

“Transformasi digital di BULOG memang membutuhkan percepatan untuk kita masuk ke era digital, karena ini merupakan kewajiban. Transaksi di BULOG sangat besar, tahun ini saja mungkin sekitar 50-an triliun, dan tahun depan bisa lebih besar lagi, sehingga tidak mungkin lagi dilakukan secara manual. Saat ini pekerjaan manual memang sudah lebih terbantu dengan sistem sebelumnya, tetapi perpindahan dari operasional ke keuangan masih manual, sehingga ada potensi tercecer. Jika tercecer, nantinya transaksi tidak balance ketika dikonsolidasikan, sehingga muncul residu-residu yang harus dibersihkan, dan ini tentu menjadi risiko. Risiko tersebut diharapkan dapat diatasi dengan digitalisasi.”​

​Apresiasi & Kolaborasi Berkelanjutan

Keberhasilan go-live ini merupakan hasil kolaborasi erat antara tim BULOG dan Arkana. Dalam kesempatan tersebut, Perum BULOG yang diwakili Bapak Hendra Susanto (Direktur Keuangan Perum BULOG) menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Arkana, dan berharap Arkana dapat terus membantu Perum BULOG agar Perum BULOG dapat bertransformasi secara digital dengan baik.

Arkana sendiri tentunya berkomitmen untuk terus berkolaboarasi dengan Perum BULOG serta berbagai sektor strategis lainnya di Indonesia untuk mewujudkan digitalisasi yang relevan dan berkelanjutan.


di dalam Bisnis
Share post ini
Label
Perlindungan Data Pribadi (PDP): Fondasi Keamanan Informasi di Era Digital